Terdapat banyak ayat Alkitab tentang wanita bijak yang dapat dipelajari, untuk dapat menjadi seorang wanita bijak. Berikut karakteristik wanita bijak menurut Alkitab:
1. Takut akan Allah
2. Mencintai Firman Allah
Maria adalah wanita bijak, dan dalam Lukas 1:38 dikatakan Maria berserah, mengikuti sepenuhnya perkataan Allah, sebab ia adalah hamba-Nya. Dalam Matius 7: 24-25 juga dinyatakan bahwa seorang yang bijak adalah orang mendengarkan firman-Nya.
3. Berdoa Senantiasa
4. Bekerja
Untuk menjadi bijak, seorang wanita juga harus berkerja – bertindak, bukan hanya berdoa. Ribka adalah contoh wanita bijak dalam Alkitab. Dalam Kejadian 24: 15 diceritakan saat bertemu dengan utusan Abraham, ia sedang bekerja. Ia tengah membawa buyung untuk menimba air, bukan hanya berleha-leha dan menghabiskan waktu sia-sia. Dalam 2 Tesalonika 3: 10-12 juga diperingatkan bahwa, orang yang tidak mau bekerja jangan makan. Sebab sesuai hukum tabur buai, setiap orang harus melakukan pekerjaannya untuk mendapatkan makanannya sendiri.
5. Menjaga Kekudusan
6. Perduli dengan Orang Lain
Ribka menunjukkan kepeduliannya terhadap orang lain, meskipun orang tersebut adalah orang asing yang belum dikenalnya. Dalam kejadian 24: 18 diceritakan bahwa Ribka menawari hamba Abraham untuk minum air dari buyungnya, Ribka juga bahkan memberi minum onta-onta hamba Abraham tersebut. Di zaman sekarang, kepedulian yang tulus memang jarang ditemukan. Namun seorang wanita bijaksana harus memiliki kepedulian tersebut, sebab Allah sendiri telah terlebih dahulu menaruh kasih dan kepedulian kepada kita anak-anak-Nya (baca: arti bersyukur dalam Alkitab).
Menjaga kesehatan tubuh dapat dilakukan dengan tetap berolah raga dan menjaga asupan makanan dengan baik. Dengan begitu wanita bijaksana dapat melakukan semua tugasnya sebagai seorang wanita dengan baik. Dalam kejadian 24: 19 dikatakan bahwa selain memberi minum hamba Abraham, Ribka juga memberi unta-unta hamba tersebut minum. Diperlukan fisik yang kuat untuk dapat menimba air untuk memberi minum unta-unta yang notabene memerlukan lebih banyak air dari pada binatang lain. Namun Ribka sanggup, hal tersebut menunjukkan bahwa selain cantik, Ribka juga memiliki fisik yang sehat dan kuat untuk melakukan apa yang menjadi tugasnya.
8. Memberikan yang Terbaik
Dalam kejadian 24: 20 diceritakan bahwa Ribka kembali menimba air setelah menuangkan air dalam buyungnya, untuk memberi minum semua unta milik hamba Abraham. Hal tersebut menunjukkan betapa ia berusaha memberika yang terbaik saat memberi bantuan, bukan hanya sekedar saja, apalagi hanya berbasa-basi. Seperti itulah karakter Kristen sejati.
9. Murah Hati
Setelah selesai memberi minum hamba Abraham dan semua untanya, Ribka juga bermurah hati dengan menawarkan tempat untuk menginap, seperti yang diceritakan dalam Kejadian 24: 25. Menjadi seorang wanita Kristen yang bijak, berbicara mengenai menjadi garam dan terang dunia. Menjadi garam berarti menjadi seseorang yang memberi pengaruh pada sekitarnya, dan pengaruh tersebut dapat ditunjukkan salah satunya dengan bermurah hati.
10. Memancarkan Kasih Allah
Ribka memancarkan kasih Allah melalui apa yang diperbuatnya kepada hamba Abraham. Dalam Kejadian 24: 26-27 dikatakan bahwa hamba Abraham bersujud menyembah dan memuji Tuhan sebab apa yang diperbuat Ribka kepadanya, sebab kasih Allah dinyatakan dari perbuatannya. Sebagai penutup, dalam Amsal 31:30 dikatakan bahwa kemolekan dan kecantikan adalah bohong dan sia-sia, namun takut akan Allah membuat seorang istri dipuji-puji.