10 Karakter Tokoh perjanjian Baru Yang Patut Diteladani

24 Dec, 2018 | Kategori : Agama

Ada banyak sekali jenis karakter Alkitab yang dicatat di Alkitab, baik yang namanya disebutkan maupun yang tidak. Karakter tokoh-tokoh Alkitab yang dimaksud disini adalah dalam arti luas, bukan hanya sekedar sifat atau watak mereka tetapi juga mencakup sikap hati, pendirian, nilai-nilai, prinsip hidup dan cirik khas mereka baik yang positif maupun negatif. Karakter tokoh Alkitab yang positif dipelajari untuk diteladani, sedangkan yang negatif dipelajari untuk dihindari.

Berikut 10 karakter tokoh Alkitab perjanjian baru yang patut diteladani.

  1. Maria. Maria merupakan perempuan sederhana yang tinggal di kota Nazaret Galilea. Ia masih gadis dan sedang bertunangan dengan Yusuf, ketika malaikat Gabriel datang kepadanya untuk memberitahukan bahwa ia akan mengandung dan melahirkan JuruSelamat dunia. awalnya ia sangat terkejut tetapi maria percaya kepada ucapan Gabriel dengan berkata, “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu.”(Lukas 1:26-38). Perkataan Maria ini menggambarkan sikap seseorang yang berserah penuh kepada kehendak Allah, tanpa ada bantahan.
  2. Hana. Hana bukanlah seorang yang terkenal di Alkitab. Ia hanya disinggung satu kali saja di Alkitab, berkenaan dengan Tuhan Yesus, yang waktu kecil dibawa ke Bait Suci di yerusalem oleh orang tuanya untuk diserahkan kepada Allah, seperti yang diperintahkan dalam Hukum Taurat Yahudi. Hana mengucap syukur kepada Allah karena Yesus, serta berbicara tentang Yesus kepada orang banyak yang menantikan kelepasan untuk Israel. Ia tidak pernah meninggalkan Bait Suci dan siang-malam beribadah kepada Tuhan dengan berdoa dan berpuasa (Lukas 2:36-38).
  3. Maria Magdalena. Ia adalah seorang perempuan yang berasal dari magdala dan darinya Yesus pernah mengusir tujuh roh jahat. setelah dibebaskan dari roh jahat, Maria Magdalena setia mengikut Yesus dalam pelayanannya. Bukan hanya itu, dia juga, bersama perempuan-perempuan lainnya, dengan bermurah hati mempergunakan hartanya untuk membantu pelayanan Tuhan Yesus dan murid-muridNya (Lukas 8:1-3). Maria Magdalena juga termasuk di antara perempuan-perempuan yang pergi ke kubur Yesus pada pagi-pagi di hari Minggu untuk merempahi mayatNya (Markus 16:1)
  4. Perwira Romawi. Perwira ini adalah perwira Romawi yang bertugas di kota Kapernaum, markas tentara Romawi di wilayah Galilea. Ia datang kepada Yesus melalui tua-tua Yahudi. Tua-tua tersebut bersedia menolong perwira ini sebab ia ternyata adalah seorang yang peduli kepada orang lain. Perwira ini mempunyai seorang hamba yang sedang sakit keras dan dia meminta Yesus untuk menyembuhkannya. Ini adalah iman yang luar biasa, yang dipuji oleh Tuhan Yesus. Dan akhirnya hamba perwira ini pun sembuh (Lukas 7:1-10).
  5. Perempuan Kanaan. Perempuan Kanaan ini mempunyai seorang anak perempuan yang sedang kerasukan setan dan sangat menderita dan dia memohon kepada Tuhan Yesus untuk menyembuhkan anaknya itu. awalnya Yesus enggan untuk menyembuhkan anak tersebut. Yesus berkata bahwa ia datang hanya kepada orang-orang Israel (Maksud Yesus bukanlah bahwa Ia hanya datang kepada orang Israel saja, sebab ia juga berkata bahwa Ia diberikan Bapa untuk seluruh dunia (Yohanes 3:16). Melihat iman dan sikap yang pantang menyerah dari perempuan Kanaan ini, Yesus pun memujinya dan menyembuhkan anaknya. Seketika itu juga anaknya sembuh (Matius 15:21-28).
  6. Barnabas. Barnabas adalah salah satu anggota jemaat di gereja Yerusalem. ia seorang yang kaya namun murah hati. Ia termasuk anggota jemaat yang menjual hartanya dan memberikannya kepada para rasul untuk dijual dan dibagi-bagikan kepada jemaat (Kisah para rasul 4:36-37). Barnabas berperan penting dalam “karier”pelayanan rasul Paulus. Ketika jemaat di yerusalem menolak Paulus dan mencurigai pertobatannya, barnabas menerimanya dan membawanya kepada rasul-rasul (Kisah Para Rasul 9:26-27). Kemudian, ketika barnabas diutus ke gereja Antiokhia yang baru berdiri, Barnabas menjemput Paulus ke kampung halamannya di tarsus dan membawanya bersamanya ke Antiokhia (Kisah Para Rasul 11:22-26). Dalam perjalanannya, Paulus akhirnya lebih dominan dikenal dibanding Barnabas akan tetapi Barnabas tidak protes akan hal itu. Dengan rendah hati Barnabas mengakui kelebihan Paulus dalam berkhotbah dan mengajar. Dimana-mana Paulus-lah yang lebih menonjol berbicara (Kisah Para rRasul 14:12).
  7. Stefanus. Ia adalah satu dari tujuh diaken gereja mula-mula di Yerusalem. Ia seorang yang penuh iman dan Roh Kudus (Kisah Para Rasul 6:5). Selain itu, ia juga penuh karunia dan kuasa, sehingga ia mngedakan mujizat-mujizat dan tanda-tanda di antara orang banyak (Kisah para rasul 6:8). Stefanus terlibat dalam perdebatan dengan jemaat Sinagoge Yahudi, yang anggotanya berasal dari daerah Kirene dan Alexandria, bersama dengan beberapa orang Yahudi dari Kilikia dan Asia. Namun orang-orang ini tidak sanggup melawan hikmat Stefanus dan Roh Kudus yang mendorong dia berbicara akhirnya mereka pun menyeret Stefanus ke Mahkamah Agama Yahudi dan memfitnahnya bahwa Tuhan Yesus yang diberitakannya akan merubuhkan bait Suci mereka dan mengubah hukum Taurat dan adat-istiadat yang diwariskan Musa kepada bangsa Yahudi. Namun tanpa takut Stefanus melakukan pembelaannya serta berkhotbah dengan penuh keberanian yang pada akhirnya Stefanus dijatuhi hukuman mati dengan melemparinya dengan batu sampai mati. Stefanus berdoa, sementara mereka terus melemparinya dengan batu, agar Tuhan mengampuni perbuatan mereka tersebut! (Kisah Para Rasul 7:54-60)
  8. Filipus. Suatu ketika Tuhan melalui seorang malaikatNya menyuruh Filipus untuk pergi ke sebuah jalan dari yerusalem menuju Gaza, sebuah jalan yang sunyi. walaupun saat itu perintah Tuhan tidak begitu spesifik bagi Filipus, karena Tuhan tidak menyebutkan maksudNya dengan perintah tersebut, namun ia menaatinya. Filipus pergi ke jalan tersebut tanpa banyak bertanya. Ketika Filipus tiba di tempat yang diperintahkan oleh Tuhan, ternyata seorang sida-sida Etiopia yang baru saja pulang beribadah dari Yerusalem, sedang lewat dengan keretanya di jalan tersebut. Roh Kudus kemudian memerintahkan Filipus untuk mendekati kereta sida-sida tersebut tanpa memberitahukan selanjutnya apa yang harus diperbuat oleh Filipus. ketaatannya membuahkan hasil, ketika mendekati kereta sida-sida tersebut, Filipus mendengar sida-sida itu sedang membaca nas Yesaya 53:7-8 tentang hamba Tuhan yang menderita, yang merupakan nubuatan tentang Tuhan Yesus. Bertolak dari nas tersebut, Filipus pun memberitakan Injil kepada sida-sida tersebut sehingga ia bertobat dan diselamatkan! (Kisah Para Rasul 8:26-28).
  9. Tabita. Ia adalah seorang yang rajin beribadah dan berbuat baikkepada orang banyak. Ia juga suka membuat pakaian dan tampaknya diberikannya secara cuma-cuma kepada orang-orang miskin seperti para janda dan karena suatu penyakit akhirnya ia pun meninggal. Maka orang-orang Kristen di Yope memanggil rasul Petru. Saat itu Rasul Petrus sedang berada di kota Lida, di wilayah Yudea yang cukup dekat dengan Yope. Ketika Petrus datang ke rumah Tabita, ia pun membangkitkannya dari kematian. Peristiwa kebangkitan Tabita ini tersiar ke seluruh Yope, akibatnya banyak orang menjadi percaya kepada Tuhan Yesus (Kisah Para Rasul 9:36-42).
  10. Apolos. Ia adalah seorang Yahudi yang berasal dari kota Aleksandria, Mesir. Ia seorang yang cerdas, fasih berbicara dan mahir dalam kitab suci orang Yahudi (Perjanjian Lama). Ia kemudian bertobat dan percaya kepada Tuhan yesus, lalu pergi menginjil ke kota Efesus lalu dengan bersemangat ia memberitakan Injil kepada orang-orang Yahudi, teman-teman sebangsanya bahkan di sinagoge-sinagoge mereka. oleh karena pengetahuan Apolos tentang Tuhan Yesus dan kekristenan sangatlah dangkal, maka pasangan suami istri, akwila dan priskila yang aktif dalam penginjilan, membawa Apolos ke rumah mereka dan mengajarinya tentang Tuhan Yesus dan kekristenan yang benar. Dan akibatnya, ketika ia pergi ke Akhaya, tepatnya di kota Korintus, ia memberitakan Injil secara efektif kepada orang-orang Yahudi (Kisah Para Rasul 18:24-28).

 

Dikutip dari : https://rubrikkristen.com/10-karakter-tokoh-alkitab-perjanjian-baru-yang-patut-diteladani/