Tepis lah anggapan buruk bahwa posisi Polisi Wanita (Polwan) cantik di intitusi Polri hanya sebagai pemanis. Lebih dari itu, Polwan merupakan bagian kekuatan tak terpisahkan pelaksanaan tugas dan fungsi Polri sebagai alat penegak hukum, pengayom dalam memberikan perlindungan dan pelayanan masyarakat.
Mereka juga ikut membina dan mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), serta melaksanakan tugas lain sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang mengatur kewenangan polisi. Dengan demikian, peran polwan sama dengan polisi pria.
Bahkan, belakangan ada juga beberapa pekerjaan yang hanya bisa dilakukan oleh polisi wanita, tapi tidak menarik bila dilakukan polisi pria. Setidaknya ada 4 pekerjaan yang di luar kedinasan yang dilakukan para Polwan. Pekerjaan ini penting untuk mendongkrak citra kepolisian di mata masyarakat.
Misalnya menjadi Presenter Televisi. Umumnya pekerjaan ini dilakukan wartawan atau wartawati, tapi para Polwan cantik ternyata mampu melakukanya. Kemudian menjadi MC, Peragawati, dan terakhir menari.
Diakui atau tidak, untuk jadi presenter, MC, Peragawati dan Penari, Polwan cantik jelas lebih menarik ketimbang polisi pria. Berikut 4 pekerjaan di luar kedinasan yang dilakukan para Polisi Wanita cantik ini:
Polwan jadi presenter TV
Umumnya pekerjaan ini lakukan oleh para pewarta, entah pria atau wanita. Namun belakangan pekerjaan menjadi presenter ini juga dilakukan polisi wanita. Misalnya petugas National Traffic Management Center (NTMC) yang ditayangkan Metro TV.
Sebut saja nama Bripda Hilda yang biasa sehari-hari menjadi presenter NTMC. Tugasnya menyiarkan langsung kabar terkini kondisi lalu lintas di beberapa ruas jalan di Seluruh Indonesia, terutama beberapa kota besar, mulai Jakarta, Surabaya, Semarang, dan Yogyakarta.
Polwan jadi MC
Menjadi MC juga pernah dilakukan seorang Polwan. Saat ini hampir dalam setiap acara kepolisian, polwan seringkali terlibat menjadi pembawa acara.
Polwan jadi Peragawati
Jika dilihat sekilas, Nina tidak disangka bertugas sebagai anggota satuan shabara di jajaran Polda Jawa Tengah. Rupanya dia seorang polisi wanita berpangkat Bripda. Parasnya cantik. Dari luar fisiknya layaknya anak baru gede (ABG).
Nina masih terlihat anggun saat menghadiri peringatan hari Kartini bertajuk Kartini Abad ini di Hall Mal Ciputra Semarang. Ketegasan tercermin pada sosok Nina. Sepatah dua patah kata yang disampaikan mencerminkan sikap kedisiplinan dan ketegasan pada sosok polwan yang sudah dua tahun bertugas tersebut.
Rupanya, Nina didaulat dan ditunjuk untuk berlenggak-lenggok dan membawakan beberapa potong busana di atas catwalk. Menjadi peragawati dadakan di atas panggung dengan latihan dalam waktu singkat bukanlah perkara mudah.
“Agak susah biasa di lapangan sikapnya siap. Lalu dengan sabar kami belajar intens. Deg-degan sih karena pertama tapi dengan berusaha sebisa mungkin kuasai lapangan kuasai diri,” kata Nina kepada merdeka.com.
Polwan menari
polisi bukan lagi sebagai momok bagi masyarakat. Makanya polisi harus bisa bersikap humanis. itulah yang mendasari para polwan untuk bersikap disaat terjadi demo unjuk rasa atau kegiatan sejenisnya yang ditakutkan akan terjadi keributan. untuk itulah polwan bersikap seperti menari atau menyanyi guna menimalisir adanya gesekan-gesekan yang ada serta supaya citra Polri yang selama ini ditakutkan oleh masyarakat menjadi berbanding terbalik yakni disukai oleh masyarakat.
Dikutip dari : https://www.merdeka.com/peristiwa/selain-dinas-polisi-4-profesi-ini-dijalani-polwan-cantik.html