Akhir-akhir ini di media sosial seperti Facebook dan Twitter berbagai ide resolusi tahun baru sudah beterbangan ke mana-mana. Ada yang berniat menurunkan berat badan, berhenti merokok, mencari jodoh, rajin menabung, bebas dari utang, dll.
Tidak ada aturan yang baku soal resolusi tahun baru, dan Gereja juga tidak mengaturnya. Namun, sebagai pengikut Kristus, ada baiknya Anda melihat kembali kehidupan rohani Anda, dan tidak ikut arus. Be different! Lakukan sesuatu yang berbeda.
Lakukan sesuatu yang ada kaitannya dengan meningkatkan kehidupan spiritual anda. Dan berikut ini ada tujuh resolusi yang seharusnya dibuat oleh orang Kristen. Jika Anda sudah melakukan semuanya, sempurna! Jika belum, fokuslah pada salah satunya.
- Meningkatkan hidup doa.Ada orang yang membuat rencana besar tentang pembaharuan hidup spiritual, harus ke tempat yang luar biasa seperti ke Gua Maria, tempat ziarah, dll. Pada akhirnya mereka kelelahan dan tidak punya waktu lagi ke tempat-tempat itu, sehingga gagallah rencana besar itu.Sebaliknya, mulailah dengan langkah yang sederhana, seperti berdoa pada saat mau tidur dan bangun tidur, saat dalam kendaraan ke tempat kerja, dll, yang tidak menyita waktu dan tenaga, apalagi biaya. Ucapkan kata-kata yang tidak panjang, yang intinya bersyukur kepada Tuhan dan penyerahan diri kepada penyelenggaraan Ilahi. Lakukan itu secara rutin dan konsisten.
Misalkan saja, Anda bisa mengucapkan doa ini setiap hari sebelum berangkat kerja: ”Tuhan, ke dalam tangan-Mu, kuserahkan hidupku hari ini.”
- Membiasakan diri membaca kitab suci.Ada beberapa paroki yang mencanangkan tahun ini sebagai tahun Kitab Suci dan mungkin juga tahun depan. Itu artinya ada kesadaran akan pentingnya membaca Kitab Suci. Namun, tidak sedikit orang Katolik yang “menonton” Kitab Suci yang ada di rumah mereka.Ada baiknya membaca Sabda Tuhan itu dijadikan suatu kebiasaan. Yang dibutuhkan adalah kedisiplinan untuk melakukannya secara teratur. Caranya? Biasanya di paroki ada petunjuk tentang bacaan setiap hari. Tidak ada salahnya untuk membaca Kitab Suci berdasarkan jadwal harian dengan demikian Anda tidak bingung mau membaca perikop mana setiap hari karena sudah diatur.
- Terlibat dalam kegiatan gereja.Jika pada tahun-tahun sebelumnya Anda kurang terlibat dalam kegiatan Gereja, ada baiknya Anda membuatnya menjadi resolusi tahun baru. Di paroki-paroki ada berbagai macam kelompok umat berdasarkan usia. Mintalah petunjuk pada pastor paroki tentang kegiatan apa yang bisa Anda lakukan, sesuai dengan usia dan minat Anda.
- Menolong orang yang menderita.Seperti kata Yesus ‘apapun yang kamu lakukan terhadap salah satu dari orang yang paling hina ini, itu kamu lakukan untuk Aku.’Jika selama ini anda tidak peduli dengan orang lain, maka kini saatnya untuk peduli dan melakukan sesuatu yang nyata bagi orang-orang yang kurang beruntung. Ada orang yang berpikir, nanti saya akan membantu kalau sudah kaya. Jangan menunggu!
Jika tidak tahu mau melakukan apa, pergilah ke sekretariat paroki atau tanya langsung ke pastor paroki apa yang bisa dilakukan. Di paroki manapun selalu ada kegiatan sosial untuk membantu orang lain.
- Peduli pada lingkungan.Salah satu pesan Natal tahun ini adalah agar semua umat beriman mengasihi sesama dan alam semesta. Orang yang dibaptis dalam Kristus memikul tanggungjawab sebagai perpanjangan tangan Tuhan dalam mengelola ciptaanNya.Ada baiknya orang Katolik membuat janji untuk terlibat dalam satu kegiatan yang terkait dengan lingkungan hidup atau menjadi sukarelawan dalam organisasi yang bergerak dalam bidang pelestarian alam.
- Mencintai keluarga.Terutama bagi orang muda, selalu ada kesulitan dalam membina hubungan dengan orang tua. Dan banyak juga orang tua yang tidak peduli terhadap anak-anak, entah karena sibuk kerja atau karena gangguan teknologi yang saat ini bahkan membuat orang kecanduan.Jika selama tahun sebelumnya anda tidak peduli pada anggota keluarga anda, maka ada baiknya ini dijadikan salah satu resolusi tahun baru. Family first, please!
- Berbagi pengetahuan iman (evangelisasi).Vatikan baru saja mencanangkan Tahun Iman. Ini artinya umat Katolik diminta untuk peduli dengan imannya, dan tidak suam-suam kuku saja. Banyak orang Katolik yang punya pengetahuan cukup tentang iman Katolik, tapi karena terlalu sibuk atau apa, maka pengetahuan yang seharunya dibagikan kepada orang lain malah didiamkan begitu saja.Salah satu bentuk resolusi tahun baru adalah kepedulian untuk menularkan iman atau pengetahuan iman itu kepada orang lain.
Berani mencoba? Silahkan. Pada dasarnya tidak ada resolusi yang paling benar atau salah. Selagi kita menyertakan Tuhan dalam setiap pilihan dan keputusan yang diambil, maka dipastikan tidak ada yang salah. Buatlah resolusi yang sesuai dengan kebutuhan anda. Tuhan pasti akan menyertai anda dalam setiap pilihan dan keputusan yang diambil.
Dikutip dari : https://indonesia.ucanews.com/2012/12/27/tujuh-resolusi-tahun-baru-yang-cocok-bagi-orang-katolik/