Bhayangkari Polda Papua siap menampilkan pagelaran tarian Papua dalam perayaan 60 tahun persahabatan Indonesia-Jepang yang akan dilangsungkan di Hibiya Park, Tokyo-Jepang, 28-29 Juli 2018.
Secara khusus, Bhayangkari Polda Papua ditunjuk langsung oleh Ketua Umum Bhayangkari, Ny. Tri Tito Karnavian bersama dengan perwakilan dari 4 Bhayangkari seluruh Indonesia yang akan tampil sebagai duta budaya persahabatan Indonesia-Jepang.
Bhayangkari Polda Papua akan menampilkan dua pementasan seni tari asal Bumi Cenderawasih, yakni Tarian Perdamaian dan Tarian Penyambutan. Bukan hanya itu saja, Bhayangkari Polda Papua akan menggelar workshop cara pembuatan noken, tas asli khas Papua kepada masyarakat Jepang.
Tarian Perdamaian berkisah tentang konflik sosial yakni perang suku yang terjadi antar masyarakat di wilayah pegunungan dengan masyarakat di pesisir pantai. Namun akhirnya kedua kubu menyadari perdamaian itu penting diatas segalanya.
Penampilan tarian akan dipersembahkan oleh 10 orang anggota Bhayangkari Polda Papua. Enam orang Bhayangkari diantaranya berasal dari putri asli Papua. Dalam tarian ini, Ketua Bhayangkari Polda Papua, Ny. Ira Boy Rafli akan turut serta dalam pertunjukan tarian itu.
“Ini adalah program kerja Bhayangkari sebagai istri anggota Polri yang turut serta dan berperan aktif dalam memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia, khususnya budaya Papua kepada masyarakat mancanegara,” kata Ny. Ira Boy Rafli dalam rilis yang diterima KabarPapua.co, Minggu 22 Juli 2018.
Ny. Ira berharap, Bhayangkari dalam misi duta budaya, mampu mendukung dan memberi citra positif Polri di dalam negeri maupun dunia internasional.