Cuplikan Surat Kartini Untuk Nyonya Hilda G. De Booij Boissevain
26 Mei 1902
Aduhai! Andaikan nyonya tahu apa yang dimimpikan gadis-gadis Jawa mengenai pengetahuan nyonya! Mungkin nyonya akan heran, menganggap aneh, kalau saya ceritakan hal itu. Tetapi mudah-mudahan nyonya tidak akan mengangkat bahu karena rasa belas kasihan. Nyonya tahu, bahwa kami ingin, ingin sekali hendak pergi ke negeri nyonya, bukan? Tetapi bukan mengapa dan untuk apa. Yang paling wajar ialah untuk melihat keadaan di negeri asing serta untuk menikmatinya dan untuk bersenang-senang. Kami cinta sekali kepada bangsa kami, suka dukanya sangat kami rasakan. Apakah mengherankan kalau pada kami ada keinginan besar, untuk berbuat sesuatu yang memberi rahmat dan kebahagiaan kepada bangsa kami?
Apakah hubungannya hal itu dengan keinginan kami untuk pergi ke negeri nyonya? Di sana kami benar-benar ingin mengumpulkan ilmu untuk bangsa kami. Memberikan yang bagus dari bangsa-bangsa lain, terutama dari bangsa nyonya kepada bangsa kami, bukan berarti untuk mendesak, mengganti perangai yang asli melainkan untuk memuliakan sifat-sifatnya yang baik, yang telah dimilikinya. Itulah maksud dan tujuan kami!
Aduhai! Turut bekerja dalam usaha yang menggembirakan, yang agung, memajukan dan memuliakan suatu bangsa, bagi kami merupakan cita-cita yang patut diperjuangkan seumur hidup.