Natal yang dari bahasa Portugis berarti kelahiran adalah perayaan bagi umat Kristen yang dilaksanakan pada tanggal 25 Desember setiap tahunnya untuk memperingati kelahiran Yesus Kristus. Yang mana kelahiran Yesus Kristus tersebut tertuang di dalam Injil Perjanjian Baru yang ditulis dalam Kitab Matius (Matius 1 : 18 – 2 : 23) serta Kitab Lukas (Lukas 2 : 1 – 21).
Untuk perayaan Natal itu sendiri baru dimulai sekitar tahun 200 Masehi di Aleksandria (Mesir). Dalam perayaan Natal terdapat juga pengaruh barat seperti adanya pohon natal, kartu natal, bertukar hadiah antara teman dan anggota keluarga serta adanya cerita Santa Klaus atau Sinterklas. Sedangkan pengaruh dari Timur pada saat perayaan Natal yaitu berpuasa, bermazmur, membaca alkitab dan puji-pujian. Dalam setiap perayaan Natal sering diperlihatkan atau disimbolkan dengan lilin. Hal ini menggambarkan atau memberikan gambaran tentang Kristus. Dimana Kristus dilambangkan sebagai terang bagi dunia yang gelap. Di dalam Alkitab pun tertulis tentang terang, di dalam Perjanjian Lama, Yesaya 9 : 1-6, “terang yang besar”, sedangkan di dalam Perjanjian Baru, Yohanes 1 : 1-18, ” terang manusia”.
Bagi umat kristen ada banyak makna yang dapat diambil dari perayaan natal tersebut diantaranya:
- Bukti Cinta Kasih Tuhan atas Umat-Nya;
- Membawa Sukacita Besar;
- Merupakan Persekutuan Dengan Tuhan;
- Membuat Kita Bertumbuh Di Dalam Tuhan;
- Membawa Hidup Yang penuh kelimpahan;
- Hidup Dalam Kesederhanaan.