Orang-orang Yang Didoakan Oleh Para Malaikat
Oleh: Zaky Praditya
Inilah orang – orang yang didoakanoleh para malaikat :
- Orang yang tidur dalam keadaan bersuci.
Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa yang tidur dalam keadaan suci, maka malaikat akan bersamanya di dalam pakaiannya. Dia tidak akan bangun hingga malaikat berdoa ‘Ya Allah, ampunilah hamba musifulan karena tidur dalam keadaan suci”.(Imam IbnuHibban meriwayatkan dari Abdullah bin Umar ra., hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani dalam Shahih At TarghibwatTarhib I/37) - Orang yang sedang duduk menunggu waktu shalat.
Rasulullah SAW bersabda, “Tidaklah salah seorang diantara kalian yang duduk menunggu shalat, selama ia berada dalam keadaan suci, kecuali para malaikat akan mendoakannya ‘Ya Allah, ampunilahia.Ya Allah sayangilahi a’”(Imam Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairahra., Shahih Muslim no. 469)
- Orang – orang yang berada di shaf barisan depan di dalam shalat berjamaah.
Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat kepada (orang – orang) yang berada pada shaf – shaf terdepan”(Imam Abu Dawud (danIbnuKhuzaimah) dari Barra’ bin ‘Azibra., hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani dalam Shahih Sunan AbiDawud I/130) - Orang – orang yang menyambung shaf pada sholat berjamaah.
(tidak membiarkan sebuah kekosongan di dalam shaf).
Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah dan para malaikat selalu bershalawat kepada orang – orang yang menyambung shaf – shaf”(Para Imam yaitu Ahmad, Ibnu Majah, Ibnu Khuzaimah, Ibnu Hibbandan Al Hakim meriwayatkan dari Aisyahra., hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani dalam Shahih At Targhibwat Tarhib I/272) - Para malaikat mengucapkan ‘Amin’ ketika seorang Imam selesai membaca Al Fatihah.
Rasulullah SAW bersabda, “Jika seorang Imam membaca ‘ghairil magh dhuubi ‘alaihimwaladhdhaalinn’, maka ucapkanlah oleh kalian ‘aamiin’, karena barang siapa ucapannya itubertepatan dengan ucapan malaikat, maka ia akan diampuni dosanya yang masa lalu”(Imam Bukhari meriwayatkan dari Abu Hurairahra., ShahihBukhari no. 782) - Orang yang duduk di tempat shalatnya setelah melakukan shalat.
Rasulullah SAW bersabda, “Para malaikat akan selalu bershalawat kepada salah satu diantara kalian selama ia ada di dalam tempat shalat dimana ia melakukan shalat, selama ia belum batal wudhunya, (para malaikat) berkata, ‘Ya Allah ampunilah dan sayangilah ia”(Imam Ahmad meriwayatkan dari Abu Hurairah, Al Musnad no. 8106, Syaikh Ahmad Syakir menshahihkan hadits ini) - Orang – orang yang melakukan shalat shubuh dan ‘ashar secara berjama’ah.
Rasulullah SAW bersabda, “Para malaikat berkumpul pada saat shalat shubuh lalu para malaikat( yangmenyertai hamba) pada malam hari (yang sudah bertugas malam hari hingga shubuh) naik (kelangit), dan malaikat pada siang hari tetap tinggal. Kemudian mereka berkumpul lagi pada waktu shalat ‘ashar dan malaikat yang ditugaskan pada siang hari (hingga shalat ‘ashar) naik (kelangit) sedangkan malaikat yang bertugas pada malam hari tetap tinggal, lalu Allah bertanya kepada mereka, ‘Bagaimana kalian meninggalkan hambaku?’, mereka menjawab, ‘Kami dating sedangkan mereka sedang melakukan shalat dan kami tinggalkan mereka sedangkan mereka sedang melakukan shalat, maka ampunilah mereka pada hari kiamat”(Imam Ahmad meriwayatkan dari Abu Hurairahra., Al Musnad no. 9140, hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Ahmad Syakir) - Orang yang mendoakan saudaranya tanpa sepengetahuan orang yang didoakan.
Rasulullah SAW bersabda, “Doa seorang muslim untuk saudaranya yang dilakukan tanpa sepengetahuan orang yang didoakannya adalah doa yang akan dikabulkan. Pada kepalanya ada seorang malaikat yang menjadi wakil baginya, setiap kali dia berdoa untuk saudaranya dengan sebuah kebaikan, maka malaikat tersebut berkata ‘aamiin dan engkau pun mendapatkan apa yang ia dapatkan’”(Diriwayatkan oleh Imam Muslim dari UmmudDarda’ ra., Shahih Muslim no. 2733) - Orang – orang yang berinfak.
Rasulullah SAW bersabda, “Tidak satu hari pun dimana pagi harinya seorang hamba adapadanya kecuali 2 malaikat turun kepadanya, salah satu diantara keduanya berkata, ‘Ya Allah, berikanlah ganti bagi orang yang berinfak’. Dan lainnya berkata, ‘Ya Allah, hancurkanlah harta orang yang pelit’”(Imam Bukharidan Imam Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairahra., ShahihBukhari no. 1442 danShahih Muslim no. 1010)
- Orang yang sedang makan sahur.
Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat kepada orang – orang yang sedangmakansahur”(Imam Ibnu Hibbandan Imam AthThabrani, meriwayaatkan dari Abdullah bin Umar ra., hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani dalam Shahih At TarghiibwatTarhiib I/519) - Orang yang sedang menjenguk orang sakit.
Rasulullah SAW bersabda, “Tidaklah seorang mukmin menjenguk saudaranya kecuali Allah akan mengutus 70.000 malaikat untuknya yang akan bershalawat kepadanya di waktu siang kapan saja hingga sore dan di waktu malam kapan saja hingga shubuh”(Imam Ahmad meriwayatkan dari ‘Ali bin AbiThalibra., Al Musnad no. 754, Syaikh Ahmad Syakir berkomentar, “Sanadnyashahih”) - Seseorang yang sedang mengajarkan kebaikan kepada orang lain.
Rasulullah SAW bersabda, “Keutamaan seorang ali mata sseorang ahli ibadah bagaikan keutamaan kuasa sseorang yang paling rendah diantara kalian. Sesungguhnya penghuni langit danbumi, bahkan semut yang di dalam lubangnya dan bahkan ikan, semuanya bershalawat kepada orang yang mengajarkan kebaikan kepada orang lain”(Diriwayatkanoleh Imam Tirmidzidari Abu Umamah Al Bahilyra., dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani dalam Kitab Shahih At Tirmidzi II/343)