PEREMPUAN BIASA MENGEJAR ASA
Jejak tapak kaki perempuan biasa yang masih belia
Mengular di garis pantai hingga dermaga
Jalan yang begitu jauh menyusuri gari ombak
Tatapannya tajam seperti nyalinya yang membara
Ia masih sangat muda untuk menjadi dewasa
Beban kehidupan telah kuatkannya hadapi balada dunia
Tak ingin seperti sebayanya yang terikat cinta
Usia muda sebagai kembang desa
Tak ingin seperti orang tuanya yang tak mengerti aksara
Tak ingin terperangkap dalam kebodohan
Tak ingin terpuruk dalam ketidakberdayaan
Perempuan biasa berjalan begitu jauh untuk menggapai cita
Meninggalkan tanah kelahiran yang menyimpan berjuta juta cerita
Perempuan biasa terus berjalan menuju kawah chandradimuka
Bertekad menempa diri
Sebab impian bukan sekedar harapan
Saat banyak yang harus dipertaruhkan
Untuk menjadi perempuan mandiri, berilmu dan berbudi
Terbang lepas tanpa batas, wahai perempuan biasa
Mengangkasa menuju langit luas
Saat dunia yang sebenarnya menunggu
Bagi perempuan biasa untuk menjelajah
Lepas dari batas diri karena masa depan lebih indah dari imajinasi
Hidup terlalu bermakna untuk diisi dengan
Khawatir yang membelenggu
Perempuan biasa mengejar asa
Lalu menjelma menjadi perempuan luar biasa
Oleh :
Bhayangkari Daerah NTB
Ny. Kiki Cahya Dipo Alam