“Laa ilaaha illallahu wahdahu laa syarikalahu, lahul mulku wa lahul hamdu wahuwa ala kulli syaiin qodir” (Tidak ada Tuhan kecuali Allah yang Maha Esa yang tidak ada sekutu bagi- Nya, bagi-Nyalah segala kekuasaan dan pujian. Dan Dia atas segala sesuatu Maha Kuasa) (HR. Ahmad).
Ini adalah sepenggal doa yang ditakbirkan dalam acara: “Doa dan Dzikir Bersama Sebagai Rasa Syukur Berakhirnya Kegiatan Tahun 2018 Pengurus Daerah Bhayangkari Banten”. Dalam sambutannya, Ketua Bhayangkari Daerah Banten Ny. Niken Tomsi Tohir berpesan agar kegiatan seperti ini lebih ditingkatkan lagi dan rutin dilaksanakan supaya lebih meningkatkan lagi ibadah kita kepada Allah SWT. Doa dan Dzikir bersama dipimpin oleh Ustadzah Naning dan diakhiri dengan tausiyah diantaranya, kita sebagai manusia harus bermuhasabah (instrospeksi diri). Adapun manfaat dari muhasabah adalah:
1. Akan mendapat hisab.
2. Akan mendapat petunjuk.
3. Bersabar dan bersyukur dalam keadaan apapun.
4. Yang selalu bermuhasabah akan terhindar dari sifat-sifat sombong.
5. Kita akan memaksimalkan waktu yang kita punya,meninggalkan hal-hal yang tidak berguna bagi kita.
Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh Pengurus Daerah Bhayangkari Banten dan Pengurus YKB Daerah Banten, para Ketua Bhayangkari Cabang se-Daerah Banten beserta Pengurus Cabang. Dilaksanakan pada hari Jum’at, 7 Desember 2018. Bertempat di Mesjid Baiturrahman Polda Banten. Di hari yang sama dan tempat berbeda, diadakan juga kegiatan Doa Bersama Pengurus Daerah Bhayangkari Banten yang beragama Nasrani dengan tema: “Doa Bersama Dalam Rangka Syukuran Berakhirnya Kegiatan Tahun 2018 Pengurus Daerah Bhayangkari Banten” yang dipimpin oleh Pendeta Dr. Albert Pandiangan, S.H., M.H. Giat ini diikuti oleh Pengurus Daerah Bhayangkari Banten serta Pengurus Cabang se-Daerah Banten yang beragama Nasrani. Bertempat di Aula Polres Serang Kabupaten.