Lampung terkenal dengan kain Tapis yang merupakan produk tradisional Lampung dengan pola motif khusus dari benang emas atau perak dan berbahan dasar dari benang kapas yang ditenun secara tradisional. Proses pembuatan kain tapis tradisional terbilang rumit dan harus dikerjakan secara manual, sehingga pengerjaannya dapat memakan waktu cukup lama.
Kain tapis ini selain dibuat pasangan kain dan selendang juga sudah dibuat berbagai produk dengan kombinasi kain tapis seperti tas, koper, baju , souvernir lainnya. Di kampung ini dapat dilihat dari dekat cara pembuatan kain Tapis oleh ibu ibu rumah tangga yang mengisi waktu luang dengan menenun kain Tapis, sehingga dapat membantu ekonomi keluarga.
Untuk melestarikan serta mempromosikan Tapis Lampung, dalam rangka menyambut HKGB ke-67 tahun 2019, Ketua Bhayangkari Daerah Lampung Ny. Sarie Purwadi Arianto mengunjungi kampung Tapis, yang terletak di Negri Katon, Kabupaten Pesawaran pada hari Senin, 19 Agustus 2019.
Turut hadir Wakil Ketua Bhayangkari Daerah Lampung Ny. Diana Rudi Setiawan, Wakil ketua Pengurus YKB Daerah Lampung Ny. Etty Rudy Sumardiyanto beserta Pengurus Daerah Bhayangkari Lampung.
Mari kita lestarikan Wastra Nusantara, kekayaan budaya Indonesia.